BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah termasuk sumber
daya energi dan mineral. Tetapi kita sebagai masyarakat kurang memperhatikan
sumber daya alam yang sangat melimpah ini yang telah di berikan oleh sang
pencipta. Bukan hanya masyarakat saja yang tidak peduli tetapi ini juga menjadi
tugas dan tanggung jawab para pimpinan dan pemerintah negara yang kurang
memperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam di indonesia ini.
Oleh karena itu kita sebagai
kaum pemuda harus melestarikan dan mengelola dengan baik dan bisa di manfaatkan
dengan sebaik-baiknya oleh semua masyarakat indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
pendahuluan, disusun permasalahan sebagai berikut:
1.
Apa manfaat dari sumber daya energi dan mineral bagi masyarakat ?
2.
Apa solusi dari pemerintah dalam sumber daya energi dan
mineral yang kurang berjalan dengan baik?
3.
Apa dampak negatif jika kita tidak mempedulikan
kelestarian dalam lingkungan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penulisan dalam pembuatan karya ilmiah ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dan juga untuk menambah wawasan
tentang begitu pentingnya sumber daya alam itu sendiri bagi kita sebagai
masyarakat indonesia. Semoga dengan karya ilmiah ini kita sebagai kaum muda
harus bisa mengelola sumber daya alam yang ada di indonesia dengan
sebaik-baiknya.
BAB
2
ANALISIS LANDASAN TEORI
2.1
Analisis hasil-hasil
1 Undang-undang
Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas bumi ( lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4152
2 Undang-undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineralda Batubara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4 , Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia.
3 Peraturan
Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 Badan Pengatur Pendistribusian Bahan Bakar
Minyak dan kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa. ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4253 )
4 Peraturan
Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna
jenis Bahan Bakar Minyak tertentu ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 41 )
5 Keputusan
Presiden Nomor 59/P Tahun tanggal 18 oktober 2011
6 Peraturan Menteri
Energi Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang organisasi dan Tata
Kerja Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 552 )
2.2 Penampilan Anggapan
Disini saya akan menyampaikan tanggapan mengenai isi pasal pasal
31,mungkin disini saya kurang pas menanggapi ini, tapi saya sebagai warga
negara berhak untuk menanggapi. Baik langsung saja dalam hal ini saya
menanggapi :
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri yang dimaksud dengan :
1 Bahan bakar minyak adalah bahan yang berasal
atau diolah dari minyak bumi.
Pasal 2
Pelaksanaan pengendalian pengunaan Bahan Bakar
Minyak dilakukan dengan :
a pentahapan pembatasan pengunaan jenis BBM untuk
transportasi jalan.
b pembatasan pengunaan jenis BBM tertentuuntuk
transportasi laut.
Pasal 3
Pentahapan pembatasan pengunaan jenis BBM tertentu
untuk transportasi jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 beralku ketentuan
sebagai berikut :
A untuk jenis BBM tertentu berupa bensin (
Gasoline) RON 88 pada wilayah Provinsi
a Kendaraan Dinas
b mobil barang dengan jumlah roda lebih dari 4
buah.
2.3
pernyataan hipotesa
Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun.
Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat
dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
2.4 Hasill yang diharapkan
Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia
sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi di masyarakat karena kita berharap bahwa sumber
daya energi dan mineral di indonesia bisa berjalan dengan optimal yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam sumber daya energi
dan mineral.
BAB 3
ANALISIS DAN PENETAPAN
METODE YANG DIGUNAKAN
Sebuah
karya ilmiah, tentulah penelitian sangat dibutuhkan. Suatu data mentah yang
sudah tersedia di sekitar kita, sangat perlu diolah dan dikembangkan
kembali melalui penelitian apabila ingin membuahkan hasil yang maksimal.
3.1 Jenis Data
Data
yang dapat diambil untuk sebuah penelitian, dapat terbagi menjadi beberapa,
yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil
langsung dari lapangan atau tempat objek penelitian berada. Sedangkan data
sekunder adalah data yang sebelumnya memang sudah tersedia di berbagai sumber
seperti inernet, buku-buku referensi, dan lain sebagainya. Data yang diambil
oleh penulis untuk melengkapi karya ilmiah ini adalah data sekunder, data yang
berasal dari buku-buku referensi, juga dari sumber internet.
3.2 Metode Penelitian
yang akan Digunakan
Pada
sub-bab sebelumnya kita telah mengetahui jenis data yang akan diolah oleh
penulis, yaitu data sekunder. Namun, data-data tersebut tidak akan berarti
besar apabila tanpa diikuti oleh sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan
menggunakan metode Library Research
atau penelitan kepustakaan. Adapun menggunakan metode Internet Reseach hanya untuk mendapatkan data tambahan yang bisa
memperkuat data-data yang berasal dari buku.
BAB 4
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
4.1 Uraian
Secara Singkat
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati
dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber
daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa
makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam
abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa
benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya
alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati.
Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di
laut dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan
sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.
4.2 Penyajian
Tabel
Neraca Sumberdaya Energi Fosil
1. Sumberdaya
Batubara
Hasil perhitungan
keseluruhan menunjukkan bahwa Sumberdaya batubara Indonesia sampai dengan tahun
2012 ini adalah sebesar 119.446,36 juta ton batubara (Tabel 1)
Tabel 1. Kualitas, Sumberdaya dan Cadangan Batubara
Indonesia, 2012.
Apabila dibandingkan
dengan neraca tahun 2011 terdapat penurunan sumberdaya batubara sebesar 893,29
juta ton, sedangkan kenaikan cadangan batubara pada tahun ini sebanyak 961,14
juta ton(Gambar 2.1).Penurunan nilai sumber daya disebabkan sebagian dari
sumber daya batubara telah berubah menjadi cadangan.
BAB 5
Analisis
data
5.1
analisis
statistik
Sumber
daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga
dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut
sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang
tersedia di alam. Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa
diklasifikasikan sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan
batubara disebut sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku
hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang
mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil
adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik.
Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas
bumi.
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati
dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber
daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa
makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam
abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa
benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya
alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati.
Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di
laut dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan
sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan
pemanfaatannya.
5.2 analisis kualitatif
Jenis-Jenis
Sumber Daya Alam
- Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.
- Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis : Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.
- Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.
- Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:
- Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.
- Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.
Sumber
Daya Alam dan Pemanfaatannya
Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut,
sungai, dan tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak
memberikan manfaat kepada manusia. Dalam uraian berikut akan dipaparkan
mengenai berbagai jenis sumber daya alam dan pemanfaatannya.
1) Hutan
Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa.
Sumber daya alam yang berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu,
rotan, dan hewan-hewan liar.
2) Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh
laut. Di dalam laut tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan
laut. Berbagai jenis hewan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan
cumi-cumi merupakan sumber makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang
juga dapat menghasilkan mutiara. Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda
asing yang masuk dalam kerang, Kotoran ini kemudian terbungkus air liur kerang
dalam jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh
manusia. Pernahkah kamu makan Agar-agar dibuat dari rumput laut. Selain itu,
rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetika.
Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi
manfaat kepada manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium
dapat mencegah penyakit gondok. Selain itu, garam juga dapat digunakan sebagai
bumbu dapur.
3) Sungai
Sumber daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai
ikan air tawar, tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat PLTA.
4) Tanah
Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan
batuan. Tanah di permukaan bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena
mengandung banyak humus. Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu
bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam, dapat ditemukan berbagai bahan
mineral. Bahan mineral tersebut terdiri atas bahan logam dan bahan bukan logam.
Mineral logam contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan
tersebut digunakan untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel
listrik, dan perhiasan.
Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan
sebagai bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber
daya alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam
lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar
untuk kompor arang dan tungku peleburan logam. Minyak bumi mentah diolah
menjadi premium, premiks, solar, minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas
alam dapat diolah menjadi gas alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang
digunakan sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri.
Tidak semua sumber daya alam dapat dipulihkan atau
diperbarui. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan
ini dapat dipulihkan dengan cara menanam hutan kembali. Laut dan sungai dapat
dipulihkan dengan cara tidak mencemarinya dengan sampah dan minyak. Selain itu,
manusia juga perlu bersikap bijaksana saat mengambil hasil laut dan sungai.
Apabila manusia tidak bijaksana, dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
5.3 analisis kuantitatif
1. Sumber Daya Alam Hayati
a.
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang
sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai
makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Bahan bakar (biosolar): kelapa
sawit
Pupuk kompos.
b.
Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian
besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik
pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang
agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan
seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya
dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia
menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia
juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak
goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula
pasir).
c.
Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan
yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat
manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan,
seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya,
terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang
harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di
habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan
memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan
potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber
daya hewan.
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
a. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan
bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan
air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan
populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga
digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi
penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah
dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan
dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
b. Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan
berbagai jenis bahan
bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin
mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.
Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin
jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada
umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber
energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c. Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang
penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan
secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah
tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran
lingkungan yang ada sekarang ini.
3.
Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
a)
Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman yang
kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu
dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan
sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan
yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta
jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai
sumber vitamin dan mineral.
b)
Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat
sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang
menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan
bahan pembungkus lainnya.
c)
Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri,
antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini
sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam
hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan
sumber daya alam yang sangat penting.
d)
Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang
menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman
yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping
berbagi jenis tanaman hias lainnya.
e)
Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu
jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti,
rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian
diekspor dalam bentuk kayu lapis.
f)
Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal dengan
apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa
jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.
g)
Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara
luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the,
kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas
ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.
4.
Sumber Daya Alam Hewani
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
a)
Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber
sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit
hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi
sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
b)
Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai
benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan
dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya
indah diawetkan sebagai hiasan rumah.
c)
Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan
dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai
sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia.
Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap
dan cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri pesawat
terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.
5.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
a) Sungai
Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini
sebagian besar masih dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan
kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang
salah satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran
sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan
erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air (2002:
3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat
dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,
Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :
1)
Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena
itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
2)
Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas
manusia.
3)
Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti
ikan.
4)
Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).
b)
Waduk atau Danau
Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi
dari sumberdaya air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau
terbentuk secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun
vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat tanggul
atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang
memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah
sebagai berikut.
1)
Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ
Patenggang Jabar.
2)
Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur,
Saguling, dan Cirata.
3)
Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.
c)
Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan
dikelola secara maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat
besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1)
Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2)
Tempat objek wisata bahari.
3)
Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4)
Sebagai transportasi antarpulau.
5)
Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.
d) Sinar
Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber
daya alam yang dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan
secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1)
Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2)
Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3)
Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4)
Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak
terlepas dari peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di
suatu wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang
lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin
bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu
tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut
mengakibatkan perbedaan dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok
tanam, kemudian manfaat angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap
air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media
pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.
6.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
antara lain sebagai berikut :
1) Barang Tambang Logam
a)
Emas untuk membuat perhiasan
b) Aluminium
untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan, dan rangka pesawat
terbang.
c)
Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin
d) Tembaga
untuk membuat kawat dan kabel
e)
Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah
berkarat
f)
Perunggu untuk membuat patung.
2) Barang Tambang Nonlogam
a)
Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok
b)
Intan untuk membuat perhiasan
c)
Belerang untuk bahan obat-obatan
d) Grafit
untuk membuat karbon dan pinsil
e)
Asbes untuk atap rumah
f)
Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar
g)
Aspal untuk pengerasan jalan.
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun.
Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat
dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1)
Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena
fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi
ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari
fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap jutaan tahun yang
lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.
Manfaat
minyak bumi
Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan
bakar yang kita kenal selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan
lain-lain. Adapun sebaran penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi,
Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku,
Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2)
Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang
sangat penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan
tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan
sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-18, batu
bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar, khususnya kereta
api.
Manfaat
batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit
listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
3)
Gas Alam
Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak
bumi. Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar
karbon kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG.
LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan dengan
penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini tersimpan dan
dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi di
Arun dan Badak.
Sumber Daya Mineral
Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki
peranan penting dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri
lainnya untuk menunjang kehidupan manusia.
1)
Emas
Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan
metamorfik pada seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan
terjadi dari larutan hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan
membentuk bijih placer. Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara
disemprot dengan air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge)
atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing
plants). Sedangkan penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang
dalam.
Manfaat
emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh,
membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak, perkakas
laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan
sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite
(AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te)
Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah
terlebih dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration
dan peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari proses-proses
tersebut. Hasil tambang emas yang terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang
terdapat bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
2)
Perak
Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk
salah satu hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting
antara lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite,
proustite, dan pyrargyrite.
Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari
cebakan Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan
system cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti
juga emas, maka perak harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual
tinggi. Adapun cara pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling
halus diklasifikasikan dengan akins classifiet menjadi 60% lewat saringan 200
mesh. Bubur bijih diflotasi dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan
arsen dipisahkan dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak
di Indonesia berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang)
Manfaat
perak
Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak
banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak
fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali,
kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).
3)
Intan
Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan
primair diperoleh di dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang
dengan cara tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara
penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor kemudian
diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil intan yang
ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk endapan intan
placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara memperoleh intan hanya
dengan cara didulang.
Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat
(Landak, Sangau), Kalimantan tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan
(Martapura, Pleihari).
Manfaat
intan
Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan
sebagai batu permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau
jernih atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada
pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk memotong
dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan
kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang
berkristal rendah dan berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan
disebut bortz atau kristal permata intan.
4)
Tembaga
Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling
banyak digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite,
covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai
cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan
metamorphic. Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi
dari larutan hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling.
Agar tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu
diadakan pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas)
biasanya dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih
tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral tembaga
sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida (termasuk tembaga silikat dan
karbonat biasanya dikerjakan dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang
berkadar rendah sekali biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di
Indonesia, tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra
Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah
(S. Lukulo).
Manfaat
tembaga
Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari
es, amunisi, pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan,
industri kimia, bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan
dapur.
5)
Bauksit
Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida
aluminium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau
diaspor. Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang
mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis
dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu
bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.
Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk
ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit
umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan
letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu
dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam.
Adapun cara penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah
dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka,
maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat
pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan),
Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat
(Singkawang).
Manfaat
Bauksit
Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan
menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang
dielektrolisa dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.
6)
Batu Gamping
Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping
merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan padat
dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua,
abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara
quarry. Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan terdiri
dari tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu
gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung digunakan
sebagai bahan mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan
semen.
Manfaat
batu gamping
Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu,
serbuk kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk
industri.
7)
Pasir (Pasir Kuarsa)
Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal
silica (SiO2) ada yang berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya
bening putih. Pasir ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal
kuarsa yang dicuci oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air
laut di pantai. Tetapi jika pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa
besar.
Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan cara terbuka.
Setelah ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan menggunakan saringan menurut
besar atau kecilnya ukuran butiran. Pasir kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh,
Sumatra Selatan (Sungai Asahan, Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton),
Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Manfaat
pasir kuarsa
Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat,
industri kimia, industri keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa
dalam kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda
tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa
berkristal besar digunakan untuk optik.
8.
Timah
Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah
putih. Timah hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis
galena, cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan
berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam
dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang dilakukan.
Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system block cavibg, room,
pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara),
Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia,
timah putih banyak terdapat di Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur),
Jambi, dan Sumatra Selatan (Bangka).
Manfaat
timah
a)
Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti tipe
metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan industri
cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.
b)
kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja,
tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu,
pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam plastik, pengawet
kayu, dan banyak lagi kegunaannya
Untung
menghasilkan energi listrik juga dibutuhkan sumber daya enrik saat ini salah
satunya menggunakan bahan bakar. Untuk rencana ke depan mungkin akan dijajaki
penggunaan energi nuklir untuk pembangkit listrik . energi listrik sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk penerangan,memasak, menghidupkan komputer
peralatan elektronik dan sebagainya. Dengan terpenuhinya kebutuhan energi
listrik bagi rumah tangga maka kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
meningkat.
Sumber
daya mineral non energi adalah sumber daya mineral yang tidak menghasilkan
energi dan uan tidak dapat diperbaharui. Jenis mineral ini meliputi:
tembaga,besi,batuan fosfat, belerang, almunium, emas, perak dll
Secara
sistematik pemerintah berupaya mempertahankan eksistensi pertambangan di indonesia.
Bahkan dengan berani mengadaikan nasib generasi mendatang , kehancuran
lingkungan hidup, menurunnya kualitas hidup dll
Sumber
daya mineral non energi adalah sumber daya mineral yang tidak menghasilkan
energi dan uan tidak dapat diperbaharui. Jenis mineral ini meliputi:
tembaga,besi,batuan fosfat, belerang, almunium, emas, perak dll
Secara
sistematik pemerintah berupaya mempertahankan eksistensi pertambangan di
indonesia. Bahkan dengan berani mengadaikan nasib generasi mendatang ,
kehancuran lingkungan hidup, menurunnya kualitas hidup dll
Akar
dari persoalan sumbe dayar mineral ini karena kurang terjaganya kelestarian
lingkungan dengan baik, kurangnya peran pemerintah dalam pengelolaan sumber
daya mineral yang membuat masih banyaknya masyarakat yang kurang mendapatkan
air yang bersih dan memadai karena ini menyangkutkan kesejahteraan masyarakat.
5.4 kesimpulan dan analisa
Saya dapat menjelaskan lebih lanjut dan memperingatkan berbagai tantangan
lainnya. Namun untuk hari ini, saya hanya mengidentifikasi tiga area perubahan
utama yang saya rasa dalam kemampuan kita.
- Mengurangi ketergantungan pada minyak dengan mengembangkan sektor gas alam dan gas nonkonvensional.
- Diversifikasi energi mix kita dengan percepatan rencana untuk mengeksplorasi sumber-sumber energi terbarukan.
- Mengurangi beban subsidi minyak dan mengalokasi dana-dana tersebut ke area-area yang lebih penting.
BAB 6
KESIMPULAN
DAN SARAN
6.1
ungkapan kembali secara singkat tentang masalah
Sumber Daya Energi dan Mineral di
indonesia kurang berjalan dengan baik dan masih banyak yang perlu dibenahi oleh
pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam ini oleh sebab itu harus adanya
perhatian dan peran pemerintah dalam mengelola sumber daya alam yang ada di
indonesia ini tapi ini semua bukan semata-mata
tanggung jawab pemerintah tapi semua masyarakat indonesia ikut
melestarikan dan mengelola sumber daya alam ini secara baik dan benar.
6.2 nyatakan kembali methode yang digunakan
1 Undang-undang Nomor 22 Tahun
2001 tentang Minyak dan Gas bumi ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152
2 Undang-undang Nomor 4 Tahun
2009 tentang Pertambangan Mineralda Batubara ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 4 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia.
3 Peraturan Pemerintah Nomor 67
Tahun 2002 Badan Pengatur Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan kegiatan usaha
pengangkutan Gas Bumi melalui pipa. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2002 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4253 )
4 Peraturan Presiden Nomor 15
Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis Bahan Bakar
Minyak tertentu ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 41 )
5 Keputusan Presiden Nomor 59/P
Tahun tanggal 18 oktober 2011
6 Peraturan Menteri Energi Sumber
Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementrian
Energi dan Sumber Daya Mineral ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 552 ) u
6.3 utarakan kembali penggarapan masalah
Sumber daya energi memiliki
beberapa aspek yang berdampak langsung pada lingkungan sekitar diantaranya :
1 Aspek Cost and Benefit Rasio
Pemilihan sumber panas bumi sebagai sumber
pembangkit listrik tenaga panas bumi dilakukan dengan alasan ekonomi artinya
yang paling menguntungkan. Yakni karena hal tersebut yang paling mungkin
dilakukan dibandingkan membuat proyek listrik dengan sumber tenaga yang lain
seperti batubara dan minyak. Yang biasanya jauh lebih tinggi, bila dilaksanakan
di daerah
tersebut. Jadi pada umumnya salah satu aspek perencanaan yang dipertimbangkan
dalam pengelolaan sumber daya energi adalah manfaat proyek tersebut secara baik.
2 Aspek lain yang perlu
dipertimbangkan adalah manfaat sosial ekonomi
Dalam aspek ini kita harus
memperhatikan segala sesuatunya dengan baik dalam psumber daya energi Manfaat
sosial dan ekonomi berkaitan dengan manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar
khususnya dengan kehadiran proyek tersebut dalam menigkatkan taraf hidup
masyarakat. Manfaat dengan adanya pembangkit listrik sangat banyak, misalnya
timbulnya peralatan yang menggunakan energi listrik di daerah terpencil yang
sebelumnya mungkin belum ada di daerah tersebut. Misalnya tape recorder,
komputer, televisi, alat rumah tangga dan sebaginya. Jika di daerah tersebut
sudah terpenuhi maka itu akan meningkatkan kemakmuran hidup masyarakat.
3
Aspek lingkungankarena semua masyarakat sangat membutuhkan sumber energi
dalaarakat di setiap kebutuhan yang di jalaninya oleh sebab itu pemerintah
harus bisa mengelola dengan baik agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6.4 Saran dan Rekomendasi Yang Relevan
Berdasarkan cara pengelolaan dan
pemanfaatannya, sumber daya alamdibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan sumber daya alamyang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah sumberdaya alam setelah dimanfaatkan dapat
dipulihkan kembali secara alamiah ataupunmelalui budidaya manusia. Sumber daya
yang dapat diperbarui meliputi sumber dayanabati, dan sumber daya hewani.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitusumber daya alam yang tidak
dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenissumber daya alam ini
dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber dayamineral, dan sumber daya
energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini Barang tambang yang cepat habis karena nilaiØadalahsebagai
berikut: komsumsi yang tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak
bumi, bijih besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang
yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah. Tersebar secara tidakØMisalnya,
mineral dan berbagai jenis batuan. merata, hanya ditemukan di daerah tertentu
saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.
Saran. Sumber daya alam minyak bumi,
batubara, Gas Bumi semakin berkurang, kondisi ini diperparah lagi dengan tidak
dapatnya diperbaharui; untuk itu kita harus menghemat penggunaan batu bara dan
minyak bumi.2. Lakukan pelestarian sumber daya alam dengan tidak terlalu
melakukan eksploitasi Sumber daya alam.3. Gunakanlah peralatan hidup
sehari-hari yang hemat energy dan BBM. 17
DAFTAR PUSTAKA
J.A. Kartili , Sumber Daya Alam Untuk Pembangunan Nasional ,
Ghalia Indonesia , Jakarta , 1983.
Sumitro Djojohadikusumo,
Science, Resources, and Development, LP3ES, Jakarta, 1977.