NAMA UNEDO PRAGUS
KELAS 3EA03
NPM 17211228
TUGAS SOFTSKILL 2 ( SEGMENTASI PASAR DAN RENCANA PERUBAHAN )
1)
Pengertian segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi
pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang
sekarang berperilaku lebih seragam
a
segmentasi dan kepuasaan konsumen
Menurut Philip
Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen
adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli
yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan
konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para
konsumennya.
Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah
Menurut Fandy Tjiptono (1997:35), metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen dapat dengan cara :
a. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan
pertanyaan
b. Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa
b segmentasi dan Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh
laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.
Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan
analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi
yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah
sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini
adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah
fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan
menggunakan atau mendapatkan pelayanan. Di lain
pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.
C penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran
Agar segmen pasar dapat bermanfaat
maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
- Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
- Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
- Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
- Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
- Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
2 RENCANA PERUBAHAAN
A. Analisis konsumen dan kebijakan sosial
Analisis
konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang
dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan. Konsumen
merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu
bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus
bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi
produk atau jasa perusahaan lewat mediamassa, brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian Informasi. Setelah
kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang
bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi Alternatif. Konsumen
kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai
dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia
keluarkan.
4. Keputusan Pembelian. Konsumen
memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
5. Sikap Paska Pembelian. Sikap
paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun
mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan
produk atau jasa tersebut atau tidak.
B Perubahan struktur pasar konsumen
Struktur Pasar
Konsumen – Persaingan
Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli : Pembelian barang dalam jumlah
besar untuk dijual lagi merupakan perdagangan.Tidak semua perusahaan yang
terlibat dalam perdagangan besar selalu digolongkan sebagai pedagang besar.
Kadang-kadang satu pengecer menjual kepada pengecer yang lain, produsen sendiri
juga seri melayani penjualan secara langsung kepada para pengecer.
Jadi, kegiatan perdagangan besar ini dapat dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pembeli kecuali konsumen akhir (yang membeli untuk kepentingan pribadi atau non-bisnis).
Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan juga harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya. Sehingga sering kali seorang pedagang menyewa agen untuk melaksanakan pembeliaan atau penjualannya.
Definisi ini sangat luas dan mencakup baik konsumen akhir maupun para pembeli industri. Dalam definisi tersebut ditunjukan bahwa studi tentang perilaku konsumen itu mencakup tidak hanya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk, tetapi juga semua faktor yang ada dalam proses menuju kepada tindakan- tindakan itu
Jenis – jenis
pasar di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah
produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras,
gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
-
Jumlah penjual dan pembeli banyak
-
Barang yang dijual sejenis, serupa
dan mirip satu sama lain
-
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
-
Harga ditentukan mekanisme pasar
permintaan dan penawaran (demand and
supply)
-
Posisi tawar konsumen kuat
-
Sulit memperoleh keuntungan di atas
rata-rata
-
Sensitif terhadap perubahan harga
-
Mudah untuk masuk dan keluar dari
pasar
b. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah
produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana
konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang
lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,
pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
-
Untuk unggul diperlukan keunggulan
bersaing yang berbeda
-
Mirip dengan pasar persaingan
sempurna
-
Brand yang menjadi ciri khas produk
berbeda-beda
-
Produsen atau penjual hanya memiliki
sedikit kekuatan merubah harga
-
Relatif mudah keluar masuk pasar
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia,
industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli
:
-
Harga produk yang dijual relatif
sama
-
Pembedaan produk yang unggul
merupakan kunci sukses
-
Sulit masuk ke pasar karena butuh
sumber daya yang besar
-
Perubahan harga akan diikuti
perusahaan lain
d. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar
konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti
microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api
(perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
-
Hanya terdapat satu penjual atau
produsen
-
Harga dan jumlah kuantitas produk
yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
AANALISIS
DDengan adanya segmentasi pasar membuat perusahaan lebih kompeten dalam
melayani kebutuhan – kebutuhan konsumen karena secara umum segmentasi pasar
adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang
lebih seragam
Sumber data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar