Rabu, 23 Oktober 2013

tugas ke 2 softskill tentang segmentasi pasar



tugas ke 2 softskill tentang segmentasi pasar

NAMA UNEDO PRAGUS
KELAS 3EA03
NPM    17211228
TUGAS SOFTSKILL 2 ( SEGMENTASI PASAR DAN RENCANA PERUBAHAN )




1)  Pengertian segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam

a segmentasi dan kepuasaan konsumen
Menurut Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah   hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para konsumennya.
Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a.    Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b.    Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud  Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah

      Menurut Fandy Tjiptono (1997:35), metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen dapat dengan cara :
a.    Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan
b.    Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa


b segmentasi dan Profitabilitas
       Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan. Di      lain pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.




C penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran
  Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
  •      Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur. 
  •      Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
  •      Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
  •      Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
  •      Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.



2  RENCANA PERUBAHAAN

A.    Analisis konsumen dan kebijakan sosial
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat mediamassa, brosur, dan lain-lain.

2. Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.

3. Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.

4. Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.

5. Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.



B Perubahan struktur pasar konsumen

Struktur Pasar Konsumen – Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli : Pembelian barang dalam jumlah besar untuk dijual lagi merupakan perdagangan.Tidak semua perusahaan yang terlibat dalam perdagangan besar selalu digolongkan sebagai pedagang besar. Kadang-kadang satu pengecer menjual kepada pengecer yang lain, produsen sendiri juga seri melayani penjualan secara langsung kepada para pengecer.

Jadi, kegiatan perdagangan besar ini dapat dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pembeli kecuali konsumen akhir (yang membeli untuk kepentingan pribadi atau non-bisnis).
Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan juga harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya. Sehingga sering kali seorang pedagang menyewa agen untuk melaksanakan pembeliaan atau penjualannya.

Definisi ini sangat luas dan mencakup baik konsumen akhir maupun para pembeli industri. Dalam definisi tersebut ditunjukan bahwa studi tentang perilaku konsumen itu mencakup tidak hanya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk, tetapi juga semua faktor yang ada dalam proses menuju kepada tindakan- tindakan itu



Jenis – jenis pasar di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :



a.       Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
-          Jumlah penjual dan pembeli banyak
-          Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
-          Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
-          Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
-          Posisi tawar konsumen kuat
-          Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
-          Sensitif terhadap perubahan harga
-          Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar



b.      Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
-          Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
-          Mirip dengan pasar persaingan sempurna
-          Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
-          Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
-          Relatif mudah keluar masuk pasar
c.       Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
-          Harga produk yang dijual relatif sama
-          Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
-          Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
-          Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
d.      Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
-          Hanya terdapat satu penjual atau produsen
-          Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli




AANALISIS
DDengan adanya segmentasi pasar membuat perusahaan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan – kebutuhan konsumen karena secara umum segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam

Sumber data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar