Nama : UNEDO PRAGUS
Kelas : 3EA03
Npm : 17211228
JENJANG SOSIAL
Kelas
sosial didefinisikan sebagai suatu strata ( lapisan ) orang-orang yang
berkedudukan sama dalam kontinum ( rangkaian kesatuan )
status sosial. Definisi ini memberitahukan bahwa dalam masyarakat terdapat
orang-orang yang secara sendidi-sendidi atau bersama-sama memiliki kedudukan
social yang kurang lebih sama. Mereka yang memiliki kedudukan kurang lebih sama
akan berada pada suatu lapisan yang kurang lebih sama pula.
Pengertian Jenjang Sosial
Jenjang social adalah
kondisi dimana seseorang berada pada posisi yang mencerminkan status social di
masyarakat yang memiliki tingkatan-tingkatan berdasarkan kelas social di
masyarakat yang sedang diraihnya,sehingga jenjang social akan senantiasa
berubah seiring dengan pencapaian dan keberhasilan seseorang dalam merubah
kelas socialnya.
Faktor penentu kelas sosial
Kelas sosial ada yang tercipta sejak lahir namun ada juga yang harus dengan
susash payah untuk mendapatkannya, baik itu dengan sekolah maupun lembaga
tinggi lainnya. Menurut Engel, Blackwell dan miniard (1995) mengemukakan
pendapat Gilbert dan Kahl yang menyebutkan bahwa ada sembilan variabel yang
menentukan status atau kelas sosial seseorang, kesembilan variabel tersebut
digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu sebagai berikut :
Variabel Ekonomi
a) Status pekerjaan
b) Pendapatan
c) Harta benda
b) Pendapatan
c) Harta benda
Variabel Interaksi
a) Prestis individu
b) Asosiasi
c) Sosialisasi
b) Asosiasi
c) Sosialisasi
Variabel Politik
a) Kekuasaan
b) Kesadaran kelas
c) Mobilitas
b) Kesadaran kelas
c) Mobilitas
Pengukuran kelas sosial
Ada Tiga faktor yang biasa mempengaruhi atau digunakan untuk
menilai statifikasi atau mengukur kelas sosial yang ada di
masyarakat, antara lain adalah:
1. Kekayaan relative
2. Kekuasaan atau
pengaruh
3. Martabat
Pengukuran kelas sosial
dapat juga dilakukan melalui beberapa pengukuran yang bersifat objektif:
1. Ukuran subjektif
dimana orang diminta menentukan sendiri posisi kelas sosialnya. (kelas sossial
di tentukan secara pribadi)
2. Ukuran reputasi
ditentukan oleh orang lain dari luar lingkungannya. (kelas sosial ditentukan
menurut reputasinya)
3. Ukuran objektif
didasarkan atas variable sosioekonomi seperti pekerjaan, basar pendapatan, dan
pendidikan. (kelas sosial dikarenakan kekayaan dan pekerjaan)
Menurut Talcott Persons, menyebutkan ada lima menentukan tinggi rendahnya
status seseorang, yaitu:
·
Kriteria kelahiran (ras, kebangsawanan, jenis keCamin,
·
Kualitas atau mutu pribadi (umur, kearifan atau
kebijaksanaan)
·
Prestasi (kesuksesan usaha, pangkat,
·
Pemilikan atau kekayaan (kekayaan harta benda)
·
Otoritas (kekuasaan dan wewenang: kemampuan-untuk
menguasai/ mempengaruhi orang lain sehingga orang itu mau bertindak sesuai
dengan yang diinginkan tanpa perlawanan)
Beberapa indikator
lain yang berpengaruh terhadap pembentukan kelas sosial, yaitu:
A. Kekayaan
Untuk memahami peran uang
dalam menentukan strata sosiai/kelas sosial, kita harus menyadari bahwa pada
dasamya kelas sosial merupakan suatu cara hidup. Artinya bahwa pada kelas-kelas
sosial tertentu, memiliki cara hidup atau pola hidup tertentu pula, dan untuk
menopang cara hidup tersebut diperlukan biaya dalam hal ini uang memiliki peran
untuk menopang cara hidup kelas sosial tertentu.
B. Pekerjaan
Dengan semakin beragamnya
pekerjaan yang terspesialisasi kedalam jenis-jenis pekerjaan tertentu, kita
secara sadar atau tidak bahwa beberapa jenis pekerjaan tertentu lebih terhormat
daripada jenis pekerjaan lainnya. Hal ini dapat kita lihat pada masyarakat Cina
klasik, dimana mereka lebih menghormati ilmuwan dan memandang rendah serdadu;
Sedangkan orang-orang Nazi Jerman bersikap sebaliknya.
C. Pendidikan
Kelas sosial dan
pendidikan saling mempengaruhi sekurang-kurangnya dalam dua hal. Pertama,
pendidikan yang tinggi memerlukan uang dan motivasi. Kedua, jenis dan tinggi
rendahnya pendidikan mempengaruhi jenjang kelas sosia. Pendidikan tidak hanya
sekedar memberikan ketrampilan kerja, tetapi juga melahirkan perubahan mental,
selera, minat, tujuan, etiket, cara berbicara - perubahan dalam keseluruhan
cara hidup seseorang.
PENGUKURAN KELAS SOSIAL
Meskipun banyak ahli
setuju bahwa kelas sosial adalah konsep yang valid dan berguna, tapi tidak ada
pernyataan umum bagaimana mengukurnya. Pendekatan yang sistematis untuk
mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori berikut ini: ukuran
subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial.
1) Ukuran Subyektif
Dalam pendekatan
subyektif untuk menguukur kelas sosial, para individu diminta untuk menaksir
kedudukan kelas sosial mereka masing-masing. Klasifikasi keanggotaan kelas
sosial yang dihasilkan didasarkan pada persepsi partisipan terhadap dirinya.
2) Ukuran Reputasi
Pendekatan reputasi untuk
mengukur kelas sosial memerlukan informan mengnai masyarakat yang dipilih untuk
membuat pertimbangan awal mengenai keanggotaan kelas sosial orang lain dalam
masyarakat.
3) Ukuran Obyektif
Berbeda dari metode
subjektif dan reputasi, yang mengharuskan orang memimpikan kedudukan kelas
mereka sendiri atau kedudukan para anggotanya. Ukuran obyektif terdiri dari
berbagai variabel demografis atau sosioekonomis yang dipilih mengenai individu
yang sedang dipelajari. Ukuran obyektif kelas sosial terbagi menjadi dua
kategori pokok yaitu indeks variabel tunggal dan indeks variabel gabungan.
Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran lainnya, pasar atau segmen yang dibidik harus jelas lebih dahulu. Segmentasi merupakan seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. karena perilaku membeli sangat dipengaruhi oleh kelas sosial maka kelas sosial dapat mensegmentasi pasar secara tepat dapat mengidentifikas golongan pasar tertentu. Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
Sumber Data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar