Selasa, 14 Mei 2013

tugas pendidikan kewarganegaraan "strategi sumber daya energi & mineral di indonesia





BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah termasuk sumber daya energi dan mineral. Tetapi kita sebagai masyarakat kurang memperhatikan sumber daya alam yang sangat melimpah ini yang telah di berikan oleh sang pencipta. Bukan hanya masyarakat saja yang tidak peduli tetapi ini juga menjadi tugas dan tanggung jawab para pimpinan dan pemerintah negara yang kurang memperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam di indonesia ini.
      Oleh karena itu kita sebagai kaum pemuda harus melestarikan dan mengelola dengan baik dan bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua masyarakat indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan, disusun permasalahan sebagai berikut:
1.      Apa manfaat dari sumber daya energi  dan mineral bagi masyarakat ?
2.      Apa solusi dari pemerintah dalam sumber daya energi dan mineral yang kurang berjalan dengan baik?
3.      Apa dampak negatif jika kita tidak mempedulikan kelestarian dalam lingkungan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan dalam pembuatan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dan juga untuk menambah wawasan tentang begitu pentingnya sumber daya alam itu sendiri bagi kita sebagai masyarakat indonesia. Semoga dengan karya ilmiah ini kita sebagai kaum muda harus bisa mengelola sumber daya alam yang ada di indonesia dengan sebaik-baiknya.




BAB 2
ANALISIS LANDASAN TEORI
2.1 Analisis hasil-hasil
1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas bumi ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152
2 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineralda Batubara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia.
3 Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 Badan Pengatur Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4253 )
4 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis Bahan Bakar Minyak tertentu ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 41 )
5 Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun tanggal 18 oktober 2011
6 Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 552 )

2.2 Penampilan Anggapan
Disini saya akan menyampaikan tanggapan mengenai isi pasal pasal 31,mungkin disini saya kurang pas menanggapi ini, tapi saya sebagai warga negara berhak untuk menanggapi. Baik langsung saja dalam hal ini saya menanggapi :
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri yang dimaksud dengan :
1 Bahan bakar minyak adalah bahan yang berasal atau diolah dari minyak bumi.
Pasal 2
Pelaksanaan pengendalian pengunaan Bahan Bakar Minyak dilakukan dengan :
a pentahapan pembatasan pengunaan jenis BBM untuk transportasi jalan.
b pembatasan pengunaan jenis BBM tertentuuntuk transportasi laut.
Pasal 3
Pentahapan pembatasan pengunaan jenis BBM tertentu untuk transportasi jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 beralku ketentuan sebagai berikut :
A untuk jenis BBM tertentu berupa bensin ( Gasoline) RON 88 pada wilayah Provinsi
a Kendaraan Dinas
b mobil barang dengan jumlah roda lebih dari 4 buah.

2.3 pernyataan hipotesa
  Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.

2.4 Hasill yang diharapkan
Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi di masyarakat karena kita berharap bahwa sumber daya energi dan mineral di indonesia bisa berjalan dengan optimal yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam sumber daya energi dan mineral.















BAB 3
ANALISIS DAN PENETAPAN METODE YANG DIGUNAKAN
Sebuah karya ilmiah, tentulah penelitian sangat dibutuhkan. Suatu data mentah yang sudah tersedia di sekitar kita, sangat perlu diolah dan dikembangkan kembali melalui penelitian apabila ingin membuahkan hasil yang maksimal.
3.1 Jenis Data
Data yang dapat diambil untuk sebuah penelitian, dapat terbagi menjadi beberapa, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari lapangan atau tempat objek penelitian berada. Sedangkan data sekunder adalah data yang sebelumnya memang sudah tersedia di berbagai sumber seperti inernet, buku-buku referensi, dan lain sebagainya. Data yang diambil oleh penulis untuk melengkapi karya ilmiah ini adalah data sekunder, data yang berasal dari buku-buku referensi, juga dari sumber internet.
3.2 Metode Penelitian yang akan Digunakan
Pada sub-bab sebelumnya kita telah mengetahui jenis data yang akan diolah oleh penulis, yaitu data sekunder. Namun, data-data tersebut tidak akan berarti besar apabila tanpa diikuti oleh sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Library Research atau penelitan kepustakaan. Adapun menggunakan metode Internet Reseach hanya untuk mendapatkan data tambahan yang bisa memperkuat data-data yang berasal dari buku.









BAB 4
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
4.1 Uraian Secara Singkat
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

4.2 Penyajian Tabel
Neraca Sumberdaya Energi Fosil
1.   Sumberdaya Batubara
      Hasil perhitungan keseluruhan menunjukkan bahwa Sumberdaya batubara Indonesia sampai dengan tahun 2012 ini adalah sebesar 119.446,36 juta ton batubara (Tabel 1)
Tabel 1. Kualitas, Sumberdaya dan Cadangan Batubara Indonesia, 2012.
http://psdg.bgl.esdm.go.id/images/stories/neraca/neracabb12.gif

Apabila dibandingkan dengan neraca tahun 2011 terdapat penurunan sumberdaya batubara sebesar 893,29 juta ton, sedangkan kenaikan cadangan batubara pada tahun ini sebanyak 961,14 juta ton(Gambar 2.1).Penurunan nilai sumber daya disebabkan sebagian dari sumber daya batubara telah berubah menjadi cadangan.

BAB 5
Analisis data
5.1 analisis statistik
Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam. Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi.

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.


5.2 analisis kualitatif

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
  1. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.
  2. Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis : Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.
  3. Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.
  4. Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:

  • Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.
  • Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.


 Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan manfaat kepada manusia. Dalam uraian berikut akan dipaparkan mengenai berbagai jenis sumber daya alam dan pemanfaatannya.

1)      Hutan
Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam yang berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu, rotan, dan hewan-hewan liar.  

2)      Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam laut tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. Berbagai jenis hewan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi merupakan sumber makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang juga dapat menghasilkan mutiara. Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda asing yang masuk dalam kerang, Kotoran ini kemudian terbungkus air liur kerang dalam jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh manusia. Pernahkah kamu makan Agar-agar dibuat dari rumput laut. Selain itu, rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetika.


Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi manfaat kepada manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium dapat mencegah penyakit gondok. Selain itu, garam juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur.

3)      Sungai
Sumber daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai ikan air tawar, tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat PLTA.

4)      Tanah
Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di permukaan bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung banyak humus. Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam, dapat ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral tersebut terdiri atas bahan logam dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel  listrik, dan perhiasan.  

Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber daya alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor arang dan tungku peleburan logam. Minyak bumi mentah diolah menjadi premium, premiks, solar, minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam dapat diolah menjadi gas alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang digunakan sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri.

Tidak semua sumber daya alam dapat dipulihkan atau diperbarui. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan ini dapat dipulihkan dengan cara menanam hutan kembali. Laut dan sungai dapat dipulihkan dengan cara tidak mencemarinya dengan sampah dan minyak. Selain itu, manusia juga perlu bersikap bijaksana saat mengambil hasil laut dan sungai. Apabila manusia tidak bijaksana, dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.


5.3 analisis kuantitatif

1.      Sumber Daya Alam Hayati

a.       Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

  Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu

  Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni

  Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit


  Pupuk kompos.

b.      Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

c.       Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

2.      Sumber Daya Alam Non Hayati

a.       Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca


b.      Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
 

c.       Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini. 



3.      Sumber Daya Alam Nabati

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati

a)   Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
b)   Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
c)   Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.
d)  Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.
e)   Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu lapis.
f)    Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.
g)   Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.

4.      Sumber Daya Alam Hewani
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
a)   Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
b)   Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah diawetkan sebagai hiasan rumah.
c)   Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.

5.      Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
a)      Sungai
Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air (2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,
Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :
1)      Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
2)      Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas manusia.
3)      Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti ikan.
4)      Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).

b)      Waduk atau Danau
Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat tanggul atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.
1)      Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ Patenggang Jabar.
2)      Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata.
3)      Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.

c)      Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1)      Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2)      Tempat objek wisata bahari.
3)      Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4)      Sebagai transportasi antarpulau.
5)      Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.

d)     Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1)      Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2)      Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3)      Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4)      Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.
6.      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain sebagai berikut :
1)      Barang Tambang Logam
a)      Emas untuk membuat perhiasan
b)      Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan, dan rangka pesawat terbang.
c)      Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin
d)     Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
e)      Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah berkarat
f)       Perunggu untuk membuat patung.

2)      Barang Tambang Nonlogam
a)      Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok
b)      Intan untuk membuat perhiasan
c)      Belerang untuk bahan obat-obatan
d)     Grafit untuk membuat karbon dan pinsil
e)      Asbes untuk atap rumah
f)       Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar
g)      Aspal untuk pengerasan jalan.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

  Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.

Manfaat minyak bumi
Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar, khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
3) Gas Alam
Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi. Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar karbon kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG. LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan dengan penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini tersimpan dan dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak.
  Sumber Daya Mineral
Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan penting dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri lainnya untuk menunjang kehidupan manusia.

1) Emas
Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari larutan hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer. Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge) atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing plants). Sedangkan penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang dalam.
Manfaat emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak, perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te)
Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah terlebih dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration dan peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari proses-proses tersebut. Hasil tambang emas yang terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang terdapat bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
2) Perak
Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah satu hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting antara lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan pyrargyrite.
Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari cebakan Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan system cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti juga emas, maka perak harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun cara pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling halus diklasifikasikan dengan akins classifiet menjadi 60% lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih diflotasi dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang)
Manfaat perak
Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).
3) Intan
Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair diperoleh di dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang dengan cara tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil intan yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk endapan intan placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara memperoleh intan hanya dengan cara didulang.
Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak, Sangau), Kalimantan tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).
Manfaat intan
Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata intan.
4) Tembaga
Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite, covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan metamorphic. Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling.
Agar tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu diadakan pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas) biasanya dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral tembaga sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida (termasuk tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar rendah sekali biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di Indonesia, tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah (S. Lukulo).

Manfaat tembaga
Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, amunisi, pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.
5) Bauksit
Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor. Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.
Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam. Adapun cara penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).
Manfaat Bauksit
Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang dielektrolisa dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.
6) Batu Gamping
Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan padat dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua, abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara quarry. Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan terdiri dari tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung digunakan sebagai bahan mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan semen.
Manfaat batu gamping
Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.
7) Pasir (Pasir Kuarsa)
Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada yang berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening putih. Pasir ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal kuarsa yang dicuci oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air laut di pantai. Tetapi jika pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa besar.
Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan cara terbuka. Setelah ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan menggunakan saringan menurut besar atau kecilnya ukuran butiran. Pasir kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh, Sumatra Selatan (Sungai Asahan, Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Manfaat pasir kuarsa
Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia, industri keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa berkristal besar digunakan untuk optik.
8. Timah
Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena, cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra Selatan (Bangka).
Manfaat timah
a)      Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti tipe metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.
b)      kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya
Untung menghasilkan energi listrik juga dibutuhkan sumber daya enrik saat ini salah satunya menggunakan bahan bakar. Untuk rencana ke depan mungkin akan dijajaki penggunaan energi nuklir untuk pembangkit listrik . energi listrik sangat dibutuhkan oleh manusia untuk penerangan,memasak, menghidupkan komputer peralatan elektronik dan sebagainya. Dengan terpenuhinya kebutuhan energi listrik bagi rumah tangga maka kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan meningkat.
Sumber daya mineral non energi adalah sumber daya mineral yang tidak menghasilkan energi dan uan tidak dapat diperbaharui. Jenis mineral ini meliputi: tembaga,besi,batuan fosfat, belerang, almunium, emas, perak dll
Secara sistematik pemerintah berupaya mempertahankan eksistensi pertambangan di indonesia. Bahkan dengan berani mengadaikan nasib generasi mendatang , kehancuran lingkungan hidup, menurunnya kualitas hidup dll  

Sumber daya mineral non energi adalah sumber daya mineral yang tidak menghasilkan energi dan uan tidak dapat diperbaharui. Jenis mineral ini meliputi: tembaga,besi,batuan fosfat, belerang, almunium, emas, perak dll
Secara sistematik pemerintah berupaya mempertahankan eksistensi pertambangan di indonesia. Bahkan dengan berani mengadaikan nasib generasi mendatang , kehancuran lingkungan hidup, menurunnya kualitas hidup dll  
Akar dari persoalan sumbe dayar mineral ini karena kurang terjaganya kelestarian lingkungan dengan baik, kurangnya peran pemerintah dalam pengelolaan sumber daya mineral yang membuat masih banyaknya masyarakat yang kurang mendapatkan air yang bersih dan memadai karena ini menyangkutkan kesejahteraan masyarakat.

5.4 kesimpulan dan analisa
Saya dapat menjelaskan lebih lanjut dan memperingatkan berbagai tantangan lainnya. Namun untuk hari ini, saya hanya mengidentifikasi tiga area perubahan utama yang saya rasa dalam kemampuan kita. 
  • Mengurangi ketergantungan pada minyak dengan mengembangkan sektor gas alam dan gas nonkonvensional.
  • Diversifikasi energi mix kita dengan percepatan rencana untuk mengeksplorasi sumber-sumber energi terbarukan.
  • Mengurangi beban subsidi minyak dan mengalokasi dana-dana tersebut ke area-area yang lebih penting.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 ungkapan kembali secara singkat tentang masalah
Sumber Daya Energi dan Mineral di indonesia kurang berjalan dengan baik dan masih banyak yang perlu dibenahi oleh pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam ini oleh sebab itu harus adanya perhatian dan peran pemerintah dalam mengelola sumber daya alam yang ada di indonesia ini tapi ini semua bukan semata-mata  tanggung jawab pemerintah tapi semua masyarakat indonesia ikut melestarikan dan mengelola sumber daya alam ini secara baik dan benar.
6.2 nyatakan kembali methode yang digunakan
1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas bumi ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152
2 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineralda Batubara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia.
3 Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 Badan Pengatur Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4253 )
4 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis Bahan Bakar Minyak tertentu ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 41 )
5 Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun tanggal 18 oktober 2011
6 Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 552 ) u
6.3 utarakan kembali penggarapan masalah
Sumber daya energi memiliki beberapa aspek yang berdampak langsung pada lingkungan sekitar diantaranya :
1 Aspek Cost and Benefit Rasio
    Pemilihan sumber panas bumi sebagai sumber pembangkit listrik tenaga panas bumi dilakukan dengan alasan ekonomi artinya yang paling menguntungkan. Yakni karena hal tersebut yang paling mungkin dilakukan dibandingkan membuat proyek listrik dengan sumber tenaga yang lain seperti batubara dan minyak. Yang biasanya jauh lebih tinggi, bila dilaksanakan di daerah tersebut. Jadi pada umumnya salah satu aspek perencanaan yang dipertimbangkan dalam pengelolaan sumber daya energi adalah manfaat proyek tersebut secara baik.
2 Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah manfaat sosial ekonomi

Dalam aspek ini kita harus memperhatikan segala sesuatunya dengan baik dalam psumber daya energi Manfaat sosial dan ekonomi berkaitan dengan manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar khususnya dengan kehadiran proyek tersebut dalam menigkatkan taraf hidup masyarakat. Manfaat dengan adanya pembangkit listrik sangat banyak, misalnya timbulnya peralatan yang menggunakan energi listrik di daerah terpencil yang sebelumnya mungkin belum ada di daerah tersebut. Misalnya tape recorder, komputer, televisi, alat rumah tangga dan sebaginya. Jika di daerah tersebut sudah terpenuhi maka itu akan meningkatkan kemakmuran hidup masyarakat.
3 Aspek lingkungankarena semua masyarakat sangat membutuhkan sumber energi dalaarakat di setiap kebutuhan yang di jalaninya oleh sebab itu pemerintah harus bisa mengelola dengan baik agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6.4 Saran dan Rekomendasi Yang Relevan
Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alamdibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alamyang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumberdaya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupunmelalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber dayanabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitusumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenissumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber dayamineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini  Barang tambang yang cepat habis karena nilaiØadalahsebagai berikut: komsumsi yang tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah.  Tersebar secara tidakØMisalnya, mineral dan berbagai jenis batuan. merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.
Saran. Sumber daya alam minyak bumi, batubara, Gas Bumi semakin berkurang, kondisi ini diperparah lagi dengan tidak dapatnya diperbaharui; untuk itu kita harus menghemat penggunaan batu bara dan minyak bumi.2. Lakukan pelestarian sumber daya alam dengan tidak terlalu melakukan eksploitasi Sumber daya alam.3. Gunakanlah peralatan hidup sehari-hari yang hemat energy dan BBM. 17


DAFTAR PUSTAKA
J.A. Kartili ,  Sumber Daya Alam Untuk Pembangunan Nasional , Ghalia Indonesia , Jakarta , 1983.
Sumitro Djojohadikusumo, Science, Resources, and Development, LP3ES, Jakarta, 1977. 

Jumat, 30 November 2012

tugas softskill koperasi kelompok 3


Pola Manajemen Koperasi

Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan / melalui orang lain
Dengan demikian Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.


Manajer
Manajer adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan Pengawas.
Tugas, fungsi dan tanggung jawab Manajer ;

1) Tugas manajer adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas,

2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer berfungsi :
(a) Sebagai pemimpin tingkat pengelola,
(b) Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,
(c) Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administratif

3) Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus

4) Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua.
H ubungan Kerja Manajer : a) Secara vertikal, Manajer mengadakan hubungan kerja keatas dengan Pengurus, Pengawas untuk mengajukan usulan, pendapat dan segala rencana dalam upaya pengembangan usaha dan penciptaan uaha baru.
b) Hubungan kerja kebawah, dengan seluruh jajaran pengelola untuk melakukan kegiatan mengatur, membina dan memberikan bimbingan dan pengawasan dalam upaya melaksanakan seluruh kebijaksanaan Pengurus dan Pengawas.
c) Secara horisontal mengadakan hubungan kerja dengan seluruh jajaran manajer setingkat Pengelola.
Tata Kerja Manajer :
a) Manajer dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Pengurus dan Rapat Gabungan,
b) Manajer membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan-bahan yang dibahas dalam Rapat,
c) Manajer membantu mencatat seluruh keputusan atau kebijaksanaan yang diambil dalam rapat dan merahasiakannya,
d) Manajer mengatur pelaksanaan kegiatan usaha operasional atas keputusan yang telah ditetapkan dalam rapat,
e) Manajer melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Pengurus,
f) Manajer bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan tugas.
Unit-Unit kerja tingkat pelaksana, terdiri dari :
a) Bagian Sekretariat
b) Bagian Keuangan
c) Bagian Administrasi
d) Unit-Unit Usaha Produktif

Untuk mencapai tujuan  koperasi di perlukan manajemen koperasi yang benar agar semua yang telah di rencanakan dapat berjalan dengan baik,untuk itu diperlukan Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer memutuskan hal-hal yang harus dilakukan, tetapi sebelum itu dibutuhkan organisasi untuk perencanaan, baik organisasi kecil maupun besar. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat fleksibel, karena dalam berjalannya waktu situasi dan kondisipun dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur,pengelompokan, dan mengatur serta membagi tugas bagi para anggota dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari para anggotanya pun harus sesuai dengan keahlian dari anggota organisasi, agar tujuan dapat di capai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Struktur Organisasi
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Dan masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri yaitu berupa keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan mungkin daya tahan tubuh.
Maka dibutuhkan struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Pengarahan
Pengaraha merupakan fungsi menejemen yang terpenting karena masing-masing orang dalam suatu organisasi memiliki kepentingannya masing-masing. Untuk itu pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkan dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengawasan
Pengawasan merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.
Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
  • menetapkan standar
  • membandingkan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
  • mengukur penyimpanan-penyimpana yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.

MEKANISME  KERJA
Kata koperasi sudah tidak asing lagi kita dengar semua orang juga sudah mengetahui apa itu koperasi disini kita akan membahas apa prinsip koperasi,bentuk dan bagaimana cara kerja koperasi.
Mekanisme Kerja Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi sendiri memiliki Prinsip yang harus diterapkam dan dilaksankan oleh setia koperasi, prinsip tersebut yaitu sebagai berikut :
            -        keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
-        pengelolaan dilakukan secara demokratis;
-        pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
-        pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
-        kemandirian;
-        pendidikan perkoperasian;
-        kerja sama antar koperasi.

Dengan demikian Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.

Prinsip Koperasi
Seluruh Koperasi di Indonesia wajib menerapkan dan melaksanakan prinsip prinsip koperasi, sebagai berikut:
  • keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
  • pengelolaan dilakukan secara demokratis;
  • pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
  • pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
  • kemandirian;
  • pendidikan perkoperasian;
  • kerja sama antar koperasi.





PROSES KEANGGOTAAN
Tahap rapat pembentukan koperasi setelah tahap persiapan selesai dan para pendiri pembentukan koperasi telah memiliki bekal yang cukup dan telah siap melakukan rapat pembentukan koperasi. Rapat pembentukan koperasi harus dihadiri oleh 20 orang calon anggota sebagai syarat sahnya pembentukan koperasi primer. Selain itu, pejabat desa dan pejabat Dinas Koperasi dan UKM dapat diminta hadir untuk membantu kelancaran jalannya rapat dan memberikan petunjuk-petunjuk seperlunya.
Hal-hal yang dibahas pada saat rapat pembentukan koperasi karyawan, dapat dirinci sebagai berikut :

a. Pembuatan dan pengesahan akta pendirian koperasi karyawan, yaitu surat keterangan tentang pendirian koperasi yang berisi pernyataan dari para kuasa pendiri yang ditunjuk dan diberi kuasa dalam suatu rapat pembentukan koperasi untuk menandatangani Anggaran Dasar pada saat pembentuk-an koperasi.

b. Pembuatan Anggaran Dasar koperasi, yaitu pembuatan aturan dasar tertulis yang memuat tata kehidupan koperasi yang disusun dan disepakati oleh para pendiri koperasi pada saat rapat pembentukan.
Konsep Anggaran Dasar koperasi sebelumnya disusun oleh panitia pendiri, kemudian panitia pendiri itu mengajukan rancangan Anggaran Dasarnya pada saat rapat pembentukan untuk disepakati dan disahkan. Anggaran Dasar biasanya mengemukakan :


1. Nama dan tempat kedudukan, maksudnya dalam Anggaran Dasar tersebut dicantumkan nama koperasi karyawan yang akan dibentuk dan lokasi atau wilayah kerja koperasi tersebut berada.
2. Landasan, asas dan prinsip koperasi, di dalam Anggaran Dasar dikemukakan landasan, asas dan prinsip koperasi yang akan dianut oleh koperasi.
3. Maksud dan tujuan, yaitu pernyataan misi, visi serta sasaran pembentukan koperasi.
4. Kegiatan usaha, merupakan pernyataan jenis koperasi dan usaha yang akan dilaksanakan koperasi. Dasar penentuan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi para karyawan anggotanya. Misalnya, koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi pemasaran dan koperasi jasa atau koperasi serba usaha.
5. Keanggotaan, yaitu aturan-aturan yang menyangkut urusan keanggotaan koperasi. Urusan keanggotaan ini dapat ditentukan sesuai dengan kegiatan usaha koperasi yang akan dibentuknya. Biasanya ketentuan mengenai keanggotaan membahas persyaratan dan prosedur menjadi anggota ko-perasi karyawan, kewajiban dan hak-hak dari anggota serta ketentuan-ketentuan dalam mengakhiri status keanggotaan pada koperasi.

MODEL KOPERASI
Sesuai dengan prinsip identitas ganda, maka para anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus sebagai pengguna jasa atau pelanggan bagi koperasi tersebut, untuk itu
Hanel, Alfred (1989) membagi partisipasi anggota koperasi menjadi dua kelompok, yaitu:
1.     Partisipasi anggota sebagai pemilik.
Partisipasi ini sering disebut dengan partisipasi kontributif, karena para anggota berpartisipasi dengan memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan koperasi, dalam bentuk keuangan, misalnya membayar simpanan-simpanan, pembentukan cadangan dan penyertaan modal (capital resources). Di samping itu, para anggota juga mengambil bagian dalam penetapan tujuan (goal system), ikut serta dalam pengambilan keputusan (decision making), dan ikut serta dalam mengawasi jalannya koperasi (control).
2.    Partisipasi anggota sebagai pelanggan.
Partisipasi ini sering disebut juga partisipasi insentif, yaitu para anggota koperasi memanfaatkan berbagai potensi atau jasa pelayanan yang diberikan koperasi (services) untuk menunjang berbagai kepentingannya, seperti misalnya: pembelian, penjualan, kredit, produksi, dan lain-lain. Partisipasi anggota dalam pemupukan modal memberikan kekuatan finansial bagi organisasi koperasi. Semakin besar modal yang terkumpul, semakin besar pula
peluang untuk memperluas jangkauan usahanya. Koperasi yang bermodal kecil tentu akan mengalami kesulitan dalam bersaing dengan pelaku atau lembaga ekonomi lainnya (tengkulak, pedagang, bank). Partisipasi anggota dalam pembelian lebih ditentukan oleh kesesuaian antara kebutuhan atau keinginan anggota dengan penyediaan barang dan jasa yang dilakukan oleh koperasi. Apabila barang dan jasa yang disediakan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan anggota, maka anggota koperasi tentu tidak akan mau.


Permodalan Koperasi

1. Arti Modal Koperasi

Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha
– usaha Koperasi.
• Modal jangka panjang
• Modal jangka pendek
• Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten dengan azas-azas
• Koperasi dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku dan 2. ketentuan administrasi.

SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU NO. 12/1967)
• Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk
diserahkan kepada Koperasi pada waktu seseorang masuk menjadi anggota Koperasi
tersebut dan jumlahnya sama untuk semua anggota
• Simpanan Wajib adalah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang
membayarnya kepada Koperasi pada waktu-waktu tertentu.
• Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan
perjanjian-perjanjian atau peraturan –peraturan khusus.

SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)
• Modal sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan
wajib, dana cadangan, dan donasi/hibah.
• Modal pinjaman ( debt capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau
lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta
sumber lain yang sah.

2. Distribusi Cadangan Koperasi
diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk Pengertian dana cadangan menurut UU No. 25/1992, adalah sejumlah uang yang modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.
Menurut UU No. 25/1992, SHU yang diusahakan oleh anggota dan yang diusahakan oleh bukan anggota, ditentukan 30 % dari SHU tersebut disisihkan untuk Cadangan.


Sisa Hasil Usaha (SHU)

Sisa Hasil Usaha ( SHU ) Koperasi seringkali diartikan keliru oleh pengelola koperasi. SHU Koperasi dianggap sama saja dengan deviden sebuah PT, padahal terminology SHU jelas, bahwa SHU adalah “Sisa” dari Usaha koperasi yang diperoleh setelah kebutuhan anggota terpenuhi
Dalam
Manajemen koperasi Sisa hasil usaha (SHU) memang diartikan sebagai selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue [TR]) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost[TC]) dalam satu tahun buku. Bahkan dalam jika ditinjau pengertian SHU dari aspek legalistik, menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut:
1. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3. besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan usaha yang dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi angoota koperasi, maka besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya, semakin besar transaksi(usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Hal ini berbeda dengan perusahaan swasta, dimana dividen yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional, sesuai besarnya modal yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya.


Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan apabila beberapa informasi dasar diketahui sebagai berikut:
1. SHU total kopersi pada satu tahun buku
2. bagian (persentase) SHU anggota
3. total simpanan seluruh anggota
4. total seluruh transaksi usaha ( volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. jumlah simpanan per anggota
6. omzet atau volume usaha per anggota
7. bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.
Mekanisme Pembagian SHU
Prinsip Dasar:
1. SHU diberikan atas partisipasi anggota terhadap kegiatan koperasi
2. SHU dibagi secara proporsional atas partisipasi anggota tersebut.
Mekanisme Pembagian SHU:
1. SHU yang sudah diperoleh dibagi berdasarkan ketentuan yang ada di AD (Anggaran daerah)/ART (Anggaran rumah tangga)
2. SHU untuk anggota dibagi berdasarkan besarnya transaksi, sehingga semakin besar transaksi seseorang anggota, dia akan semakin besar mendapatkan SHU, demikian sebaliknya.
3. Untuk memudahkan proporsi transaksi, maka diperlukan konversi nilai transaksi kedalam point pembagi SHU
4. Besarnya nilai tiap point SHU diperoleh dari (=) Nilai total SHU yang dibagi untuk anggota, dibagi (/) dengan total point yang dikeluarkan dari semua transaksi.
5. Nilai SHU tiap anggota adalah (=) jumlah point yang dimiliki seseorang anggota, dikali (x) nilai tiap point SHU.
6. Konversi nilai transaksi dengan jumlah point sangat tergantung dengan proporsi margin (tingkat keuntungan dari transaksi tersebut). semakin adil, namun akan rumit administrasinya, kecuali sudah computerized. Maka, Rapat Anggota dapat memutuskan diawal dengan klasifikasi nilai dan atau jenis transaksi barang/jasa pada beberapa klasifikasi saja.








Contoh Klasifikasi Point dan Pembagian SHU:

KSU Adil Makmur memiliki usaha Minimarket yang menjual berbagai barang kebutuhan anggota. Apabila barang yang dijual diklasifikasikan menjadi 4 sebagai berikut:
1. Kelompok barang A= barang yang margin keuntungannya rendah (misalnya dibawah 20%) dan harga barangnya relative rendah (misalnya per unit kurang dari Rp 20 ribu).
2. Kelompok barang B= barang yang margin keuntungannya rendah (misalnya dibawah 20%) dan harga barangnya relative tinggi (misalnya per unit lebih dari Rp 20 ribu).
3. Kelompok barang C= barang yang margin keuntungannya tinggi/sedang (misalnya diatas 20%) dan harga barangnya relative tinggi (misalnya per unit lebih dari Rp 20 ribu).
4. Kelompok barang D= barang yang margin keuntungannya tinggi/sedang (misalnya diatas 20%) dan harga barangnya relative rendah (misalnya per unit kurang dari Rp 20 ribu).
Ingat: besar kecilnya nilai margin dan tinggi rendahnya nilai barang disesuaikan dengan kondisi tiap daerah dimana koperasi tersebut berada. SEMAKIN SEDIKIT KLASIFIKASI SEMAKIN MEMUDAHKAN, NAMUN SEMAKIN MENJAUH DARI KEADILAN TRANSAKSI.
Rapat anggota dapat memutuskan klasifikasi point per transaksi, misalnya:
1. Transaksi pada kelompok barang A, senilai Rp 10.000 mendapat 1 point dan berlaku kelipatannya.
2. Transaksi pada kelompok barang B, senilai Rp 20.000 mendapat 1 point dan berlaku kelipatannya.
3. Transaksi pada kelompok barang C, senilai Rp 15.000 mendapat 1 point dan berlaku kelipatannya.
4. Transaksi pada kelompok barang D, senilai Rp 5.000 mendapat 1 point dan berlaku kelipatannya.
Ingat: besar kecilnya klasifikasi nilai transaksi disesuaikan dengan kemampuan ekonomi secara umum dari anggota. SEMAKIN BESAR NOMINAL SEMAKIN MEMUDAHKAN, NAMUN SEMAKIN MENJAUH DARI KEADILAN TRANSAKSI.